Drama di Pekan Senin: Wanita Terduga Pencopet Diarak Warga hingga Memicu Amarah Massal

    Drama di Pekan Senin: Wanita Terduga Pencopet Diarak Warga hingga Memicu Amarah Massal
    Pelaku yang diduga melakukan pencurian uang sebesar 5 juta rupiah di pekan senin, Desa Bandar Setia, Deli Serdang, Senin (16/12/2024).

    DELI SERDANG - Suasana di Pekan Senin, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang berubah ricuh pada Senin (16/12/2024) sore. Seorang wanita yang diduga mencuri uang Rp 5 juta dari tas seorang pengunjung diarak warga setelah aksinya kepergok. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.45 WIB dan menjadi perhatian para pedagang serta pengunjung pasar.

    Korban, yang diketahui bernama Ria, warga Jalan Kamboja, Desa Laut Dendang, menceritakan kronologi kejadian. Saat itu, Ria tengah memilih pakaian di salah satu kios. Tanpa ia sadari, wanita asal Nias tersebut mendekatinya dan merogoh tas sandangnya. Beruntung, Ria cepat sadar ketika melihat uangnya sudah berada di tangan pelaku.

    "Saya lihat dia sudah memegang uang saya dan mau dikeluarkan dari tas. Langsung saya tangkap tangan dan memarahinya, " ungkap Ria dengan nada emosi.

    Keributan tersebut langsung menarik perhatian pedagang dan pengunjung lainnya. Massa yang geram kemudian mengarak tak terduga pelaku keliling pasar sambil menunggu aparat desa dan polisi tiba. Beberapa warga membuka paksa jilbab yang dikenakan pelaku, dengan alasan bahwa jilbab tersebut digunakan untuk menyamarkan dan menutupi identitasnya.

    “Kalau bukan perempuan, sudah habis kupijak-pijak dia tadi, ” ucap salah seorang pedagang pria sambil menahan emosinya.

    Menurut beberapa pedagang, wanita ini bukan pertama kalinya beraksi di pasar. Ia diduga sering mencuri di pasar lain dan bahkan pernah tertangkap di Pajak Laut Dendang. Para Saksi juga menduga pelaku bekerja sama dengan suaminya, yang menyembunyikan hasil curian.

    "Udah pernah ketangkap polisi, tapi berulah lagi. Dia pura-pura pakai jilbab biar nggak salah paham, " kata seorang pedagang yang mengenali pelaku.

    Hingga beberapa jam setelah kejadian, berkumpulnya warga masih mengelilingi pelaku tak terduga. Amarah massa berhasil diredam oleh sejumlah warga lainnya yang berusaha menenangkan suasana sambil menunggu aparat datang untuk menangani kasus tersebut.

    Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap tindak kejahatan di tempat umum. Aparat desa dan kepolisian diharapkan segera mengambil langkah tegas terhadap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang.

    deliserdang sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    KPU Sumut Rampungkan Rekapitulasi Suara...

    Artikel Berikutnya

    Kasus Tragis di Deliserdang: Wanita Tewas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Korupsi Mengkorupsi, Ekosistem yang Memelihara Perampok Uang Negara
    Hendri Kampai: Sudah Saatnya Pemerintah Membangun Koperasi Indonesia Inc., Sebuah Solusi untuk Kesejahteraan Bangsa
    Komunitas Bismillah Touring Motor Club Rasakan Medan Magnet di Kutalimbaru
    Hendri Kampai: Main-Main dengan Hukum? Waspada, 'Vigilante Virtual' Tak Pernah Tidur!
    Hendri Kampai: Kenaikan PPN Jadi 12%, Bukti Kemacetan Berpikir dalam Kebijakan Fiskal Indonesia

    Ikuti Kami