Abang Adik Edarkan Narkoba di Aek Kanopan Timur

Judul : Wow.. ! Luar Biasa, Abang Beradik Heru dan Andre Kompak Buka Lapak Sabu di Belakang Rumah

Judul : Abang Beradik Diduga Kebal Hukum Kompak Jual Sabu di Labura

Baca juga: Kasat Reskrim Polrestabes Medan Dinilai Tidak Profesional Tangani Kasus, Penasehat Hukum Kodam l/BB Angkat Bicara

Judul : Edarkan Siputih Dikampung Sendiri, Abang Beradik Tak Takut Polisi

LABURA - Peredaran gelap narkoba yang dikendalikan abang beradik Heru dan Andre warga Kampung Baru, Kelurahan Aek Kanopan Timur, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura sangat meresahkan warga.

Baca juga: Tuduhan Salah Alamat, Seorang Marketing Mobil Rencana Laporkan Personil Polrestabes Medan ke Bid Propam Poldasu

Pasalnya, peredaran narkoba tersebut sudah seperti jualan kacang goreng di sekitar pemukiman warga tepatnya dibelakang rumah pelaku yang berjarak 3 rumah.

"Udah gawat kali didaerah ini bang, jualan nya udah kek kacang goreng ada kedai nya dibelakang rumah warga, " cetus sumber yang ingin namanya dirahasiakan itu, Senin (5/2) sekira petang.

Baca juga: Usaha untuk Uji Materi Pembatalan Kewenangan Jaksa Jadi Penyidik Tindak Pidana Korupsi, Logika Hukumnya Sedang Sakit

Seperti viral di media sosial terlihat dalam suatu tempat (lapak) ada 3 orang, 1 orang terlihat sedang menimbang diduga narkoba jenis sabu dan dua rekan lain nya melihati sambil memantau situasi.

Dari hasil investigasi tim dilapangan, terlihat dalam suatu tempat (lapak) ada 3 orang, 1 orang terlihat sedang menimbang diduga narkoba jenis sabu dan dua rekan lain nya melihati sambil memantau situasi. 

Baca juga: Buntut Ditangkapnya Waitres Traxx Club dan KTV, Sejumlah Penggiat Anti Narkoba Bersuara

Lapak tersebut sangat kondusif sehingga para pelaku sangat bebas menjalankan bisnis haramnya tanpa rasa takut dengan aparat penegak hukum.

Kegiatan ilegal tersebut sudah berjalan cukup lama dan belum terjamah aparat penegak hukum. 

Baca juga: Pil Ekstasi Ditemukan di Traxx Club dan KTV, Ketua PANNA Sumut: Usut Tuntas Dari Mana Barang Itu

Parahnya, Aparat Penegak Hukum yang seharusnya meringkus Abang beradik tersebut malah terkesan takut dan tak berdaya.

"Mungkin mereka setorannya besar bang, padahal kemaren itu lokasi yang di perkebunan kelapa sawit itu udah pernah digrebek, tapi ini cuma pindah lokasi aja dekat rumahnya langsung, " kata Sumber yang layak dipercaya. 

Warga berharap kepada Anggota DPRD Labura untuk menindaklanjuti terkait maraknya Narkoba di yang dikendalikan abang beradik tersebut, supaya penyakit masyarakat ini benar-benar hilang.

"Soalnya sudah berulang kali dilapor ke polisi namun tidak pernah ada tindakan, mau ke siapa lagi kami mengadu kan ini. Maka dari itu kami minta kepada Anggota DPRD labura bantu kami sebagai perwakilan masyarakat untuk memberantas penyakit masyarakat ini, " tegas Warga.

Terpisah, Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard L. Malau, S.I.K., M.H melalui Kasat Narkoba AKP Roberto Sianturi ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan segera menindaklanjuti nya. 

Baca juga: Divonis 3 Tahun, Tokoh - Tokoh Medan Ributi Hakim Perkara Bos Judi Apin BK

"Trima kasih info nya bro akan segera kita tindakkanjuti, " janjinya.